MUNCUL BERCAK PADA BAN YANG BARU DI BELI, KENAPA BISA?
memang hal seperti ini kadang tidak kita perhatikan dan di lain tempat membuat tanda tanya kenapa? dan apa kok bisa muncul bercak warna pada ban baru yang baru kita beli.
menurut keterangan dari sumbernya Bapak Arif Departemen Manager and Product Evaluation PT. Bridgeston, itu merupakan hal biasa dan tidak aneh. Karena itu merupakan tanda untuk mengetahui tipe, jenis dan ukuran ban tersebut. Jadi agar lebih memudahkan saja.
Sehingga kondisi tersebut tidak usah dikawatirkan karena warna tersebut juga tidak permanen, bisa kita bayangkan jika barang di tumpuk dan banyak sekali, ketika ada yang beli pasti binggung. Maka dari itu setiap ban ada tanda untuk membedakan.
Sebab akan ada banyak ukuran ban di pabrik, untuk bisa memantau dan mengetahui dengan segera maka cukup mengamati dari garis warnanya saja.
Pada Umumnya ban dibedakan menurut ukuran atau tipe dan macam variasi kendaraan yang menggunakannya. Misalkan untuk kendaraan dengan ukuran ban 215/70 akan diklasifikasikan ke kategori ban yang mempunyai ukuran yang sama. Kan gak mungkin di pabrik ban, semua pekerja jika akan mengambil ban memilih dan memilah dengan jenis, tipe dan model yang begitu banyaknya, sudah pasti akan menyita waktu dan tenaga. maka dari itu setiap ban diberi tanda baik ukuran, jenis dan bahannya bahkan keluaran ban tersebut. Dengan demikian ban yang diberi petunjuk dan tanda khusus akan lebih efisien dan memudahkan sekaligus menghemat tenaga.
Sebuah Ban semestinya diganti apabila keadaan fisiknya apabila telah gak sesuai. Misal telah mulai halus atau plontos di sisi-sisi ban, sobek, atau ada kerusakan di sebagian komponen yang memang gak dapat dibetulkan lagi, sebut Zulpata. Kerusakan pada ban papda umumnya mencakup sebagian komponen telapak ban yang telah menggembung, Flat Titik dan juga ban yang aus gak merata yang mengganggu kenyamanan ketika berkendara. un masih dapat digunaikan asalkan kondisi masih lumayan dan baik layak. jika kedalaman ban masih tinggi dan gak ada keluhan apa-apa yang dirasakan gak masalah.
Warna ban tersebut akan hilang sendirinya dan jika kita pengin cepat bisa kita cuci dan sedikit diberi sabun dan digosok atau mungkin bisa juga diberi semir.
Tips sebelum membeli ban motor
Kegunaan ban motor adalah suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan baik soal perawatan dan kegunaannya. Apalagi kita sebagai pengguna kendaraan motor dimana setiap hari memakainya dengan aktifitas yang tinggi. Sangat perlu mengetahui tips dan cara perawaan ban dalam hal penggunaan supaya ban lebih awet dan maksimal dalam pemakaian.
1. Memilih telapak ban motor dengan memperhatikan telapak permukaannya
Sebelum kita membeli untuk mengganti ban lama kita handaknya kita memperhatikan permukaan ban, atau kalau kita sudah nyaman dengan ban lama yang selama ini sudah kita pakai mungkin kita bisa membeli dengan kualitas, merk dan model yang sama seperti sebelumnya.
Mungkin akan lebih baik kita perhatikan untuk tapak bannya, dan mungkin demi kenyamanan dan kelebih baikan bisa di coba dengan tapak ban menengah. Hal ini dikarenakan dengan pemakaina ban motor tapak menengah dapat meringankan kerja motor supaya lebih mudah bermanufer dan tidak begitu menyedot tenaga dan sistem kerja motor.
2. Memilih model corak dan motif ukiran ban motor
Ketika kita beraktifitas dengan kecepatan tinggi dan model treck yang tidak semua sama di aspal atau di medan jalanan yang beranekaragam seperti bebatuan atau aspal yang tidak rata atau di tanah. Memilih model corak ukiran ban sangat penting dan harus menyesuaikan dengan medan yang kita pakai sehari-hari.
Jadi dalam pemakaian ban sangat berkaitan dengan karakter sebuah jalanan yang digunakan. Kalau dijalanan atau track yang tidak menentu lebih baik kita menggunakan corak atau model kembangan yang searah baik itu kesamping atau atau miring yang penting searah kedapan dengan sudut kira-kira sekitar 45 derajat.
Dengan corak satu arah tersebut kemungkinan ban bisa lebih maksimal dalam kegunaannya dan mengurangi bahaya dalam pemakaian terutama dalam kondisi aspal yang basah atau sehabis hujan. Dan di harapakan dengan corak tersebut ban motor dapat memecah dan membuang serta menyingkirkan air pada saat ban melewati genangan air atau pada saat hujan dan ban tetap mampu mencengkram dan menempel di aspal dan meminimalisir terjadinya slip pada kendaraan.
3. Memilih ban yag tepat, kering atau basah
Sebelum membeli ban hendaknya kita juga harus memperhatikan kondisi atau situasi dimana kita tinggal dan dimana akan kita pakai nanti. kalau di Indonesia mungkin kita juga harus mengetahui kondisi iklim, dimana kalau di indonesia iklim tropis mungkin lebih baik kita menggunakan ban basah dan ini juga berlaku untuk di negara lain juga saat kita hendak membeli dan mengganti ban untuk pemakaian di luar negeri, hal yang harus diperhatikan adalah kondisi cuaca.
4. Memilih dan menyesuaikan ban dengan ukuran velg
Nah, dalam hal ini sangat-sangat perlu diperhatikan dan selalu di ingat ketika kita akan membeli ban. Sesuaikan dengan ukuran dan model velg. Ukuran ban dan velg harus sesuai dan kalau bisa tidak lebih dari dua tau tiga inchi.
5. Memilih merk atau model dari pabrikan yang sudah memiliki reputasi tinggi
Hal seperti ini juga sangat perlu untuk diperhatikan dalam hal pemilihan ban yang akan kita beli, karena pabrikan yang memiliki reputasi tinggi kemungkinan besar juga lebih berpengalaman dan kwalitasnya juga terjamin. Dengan begitu, pabrik yang memiliki reputasi tinggi kemungkinan juga sudah terbukti akan kwalitas dan pemakaian ban dilihat dari para pemakai yang sudah banyak.
Demikian tips sebelum membeli ban, semoga dapat menjadikan referensi buat kita yang mungkin akan membeli ban supaya tidak salah pilih dan tentunya sesuai dengan apa yang kita ingginkan.