Panada dan Jalangkote. Apa Bedanya?
Selain mirip makanan ini juga berasal dari daerah yang sama, apa perbedaan jajanan panada dan Jalangkote:
Panada adalah jenis makanan ringan yang berasal dari Sulawesi Utara, lebih tepatnya Kota Manado dan makanan ini termasuk makanan khas dari daerah sekitar. Selain jalangkote makanan yang terkenal adalah Klappertaart.
Ada banyak versi dan cerita dari warga atau masyarakat sekitar tentang jajanan kue Panada ini. Yang salah satunya adalah bahwa kue jajanan ini di berasal karena ada pengaruh dari makanan kuliner khas Belanda dan ada juga karena dapat pengaruh kuliner Portugis. Itu di sebabkan karena jajanan tersebut hampir mirip atau sama dengan pastel.
Jalangkote adalah ini juga termasuk makanan khas yang berasal dari makassar yang bentuk dan tampilannya sama dengan kue pastel. Yang membedakannya antara kue pastel dan jalangkote adalah di kulitnya.
Jika di makan, kue pastel memiliki lapisan luar atau kulit lebih tebal di bandingkan dengan jalangkote. Serta kalau pastel biasanya di konsumsi dengan lalapan cabe rawit, sedangkan jalangkote tidak. Jalangkote biasanya di makan dengan sambal yang cair, biasanya campuran sambelnya adalah cabe dan cuka.
Dua-duanya Jalangkote dan Panada sama-sama berasal dari Indonesia, bahkan berasal dari daerah yang sama yaitu Makassar Sulawesi Utara.
Apa bahan utama yang di pakai atau menjadi campuran Panada dan Jalangkote?
Bahan utama dua makanan tersebut adalah dari tepung terigu dan telur. Berikut bahan-bahan yang di pakai dan di gunakan dalam pembuatan panada dan jalangkote, yaitu:
Bahan resep yang di butuhkan dalam membuat Panada:
Bahan-bahannya adalah tepung terigu yang berprotein tinggi, ragi instan, gula, garam, telur ayam, susu yang rendah lemak dan santal kental. Setelah bahan siap semua, di lanjut dengan bumbu halus yaitu bawang putih dan merah,cabai, kemiri, tomat dan jahe. Setelah bahan dan bumbu halus ada bahan isian yang akan di pakai, yaitu: Ikan tengiri, serai, jeruk, kemiri, santal kental dan minyak.
Bahan resep yang di gunakan dan butuhkan dalam membuat Jalangkote:
Bahan yang di butuhkan adalah Terigu, susu, minyak, garam dan telur. Sedangkan untuk bahan isian yang di gunakan yaitu wortel, kentang, daging, telur, taoge, daun bawang, suun, mrica, miyak,pala dan gula.
Asal mula disebut Panada dan Jalangkote?
Kenapa di sebut jalangkote, dari beberapa artikel dan informasi dari beberapa warga atau masyarakat sekitar yaitu awal mula dari sejarah penyebutan jalangkote. Jalangkote sendiri berasal dari dua kata yaitu jalang dan kote. Jalang artinya dari bahasa sekitar yang memiliki arti jalan sedangkan kote artinya teriak, dalam bahasa sekitar aslinya berkote-kote.
Jajanan Jalangkte sendiri dahulu kala di jajankan atau di jual oleh anak-anak yang di perjualkan di daerah atau rumah ke rumah. Selain di jajakan keliling dan menjadi khas dalam menjajakannya dengan teriak-teriak.
Kalau Panada sendiri memiliki arti ikan. Dalam bahasa asli sekitar Panada di sebut dengan empanada yaitu isian makanan dari ikan yang di bungkus dengan roti. Panada dahulu salah satu usaha yang di miliki oleh keluarga mandey, ia adalah salah satu keturunan dari Minahasa.
Panada dan Jalangkote termasuk makanan kuliner asli nusantara, kaerena berasal dari daerah. Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mencicipi dan mencobanya? Selain untuk jajanan sehari-hari, kuliner ini juga sangat cocok untuk isian kotak jajan untuk acara dan juga cocok untuk di suguhkan buat tamu saat berkunjung ke rumah.
Jika anda tertarik dan kesulitan untuk mencari dan membelinya, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat sendiri di rumah. Selain bahan bisa memilih sendiri dan sudah di pastikan lebih sehat. Berikut langkah-langkah dan cara membuat makanan Panada dan Jalangkote.
Resep dan cara membuat Panada >>>
Resep dan cara membuat Jalangkote >>>